Lagu Dangdut Untuk Belajar Realistis

Dalam kondisi tertentu, saya termasuk orang yang sering menghibur diri dengan mendengarkan lagu. Kadang lagu bergenre pop, biasa juga dari genre dangdut. Untuk lagu genre dangdut saya punya kenangan khusus pada sebuah lagu.

Lagu itu lagu dangdut lawas. Judulnya Termiskin di Dunia. Penyanyinya Hamdan ATT. Ada yang tahu lagunya? Pasti banyak, nih. Ngaku aja, nggak usah malu-malu.

Saya sendiri mengenal lagu itu sejak masih kecil. Om saya sering banget nyanyiin. Entah karena beliau sekadar suka atau karena pengen curhat lewat lagu. Pokoknya setiap main gitar, lagu Termiskin di Dunia jadi lagu wajibnya.

Waktu kecil, saya memaknai lagu itu hanya sebagai lagu yang bercerita tentang orang miskin. Itu pun karena di liriknya ada kata “aku merasa orang termiskin di dunia”, selebihnya saya nggak tahu lagunya bercerita tentang apa.

Sampai kemudian, seiring berjalannya waktu dan saya tumbuh menjadi orang dewasa yang masih sering mendengar lagu itu—baik secara sengaja atau pun tidak, alias lagi kondangan—saya jadi menebak sendiri. Sepertinya lagu itu tentang ajakan untuk realistis saat jatuh cinta.

Kalau didengarkan dari dari awal sampai akhir, lirik lagu Termiskin di Dunia itu ceritanya tentang cowok yang kasih warning kepada cewek yang jatuh cinta sama dia.

Saya miskin, kamu kaya. Bukannya saya nolak, tapi sebelum gimana-gimana, coba dipikir dulu. Kita nih beda, lho. Jangankan gedung, gubuk aja saya nggak punya. Jangankan permata, uang aja nggak ada. Namanya juga orang termiskin di dunia. Hidupnya penuh derita, mandinya pakai air mata.

Begitulah otak saya menyederhanakan liriknya. Nah, dari situ saya menarik kesimpulan.

#Lagu ini ajakan supaya cewek-cewek berpikir realistis.

Teman-teman pasti sudah sering mendengar atau membaca kalimat yang mengatakan bahwa biasanya orang yang jatuh cinta itu, bisa bertingkah nggak masuk akal. Tai kucing pun akan terasa coklat. Orang jatuh cinta suka ngadi-ngadi.

Nah, dalam lagu Termiskin di Dunia, si cowok termasuk cowok yang sadar bahwa kalau lagi jatuh cinta, otak juga mesti dipakai. Dia tahu bahwa dalam menjalani hidup, modal cinta aja nggak cukup. Tetap butuh duit. Apalagi ceweknya orang kaya. Otomatis terbiasa hidup enak.

Kalau pacaran atau menikah sama cowok yang miskin, apa sudah siap?

Kita mulai dari nol, ya!

lagu dangdut

Namun, bukan berarti cewek kaya dilarang jatuh cinta sama cowok miskin lho, ya. Namanya perasaan, kan kita nggak tahu, kepada siapa dan di mana dia bisa jatuh. Tahu-tahu sudah jadi bucin aja.

Kalau misalnya hubungannya kayak di lirik lagu Termiskin di Dunia, si cewek tetap mau lanjutin, nih, berarti kan harus sudah siap dengan apa pun risiko yang ada. Risiko yang saya maksud di sini tuh misalnya kayak lagi ulang tahun tapi nggak dibeliin barang sebagai kado. Jangan kecewa, ya. Ya, gimana… Cowoknya kan sudah bilang dari awal, dia nggak punya duit, wqwqwq.

#Lagu Ini Juga tentang Cowok yang Realistis

Dari lirik lagunya, saya sendiri merasa bahwa cowok yang ada dalam lagu tersebut termasuk cowok realistis. Dia nggak mau memanfaatkan kebucinan untuk menutup mata dari hal-hal yang bisa bikin penyesalan nantinya.

Selain itu, si cowok juga terkesan insecure dan penuh perhitungan. Dia sadar betul ada dinding tebal dalam kisah cintanya. Sebelum berjuang, dia mau make sure dulu, nih, kira-kira si cewek bisa terima keadaannya dia atau nggak? Syukur-syukur si cewek bisa nerima, kalau nggak? ya tetap berjuang dong, Mas. Hahaha.

Kalaupun mau mundur sebelum berjuang, cowok yang ada dalam lagu ini nggak susah kok cari alasan. Tinggal bilang aja: kamu terlalu kaya buat aku.

Bisa juga sih lagu ini sebagai penyemangat supaya cowoknya mau berjuang. Tapi ya balik lagi, ceweknya mau dan siap nggak menerima perbedaan status sosial?

Sebelum terlanjur, pikir-pikirlah dulu

Sebelum engkau menyesal kemudian~

Author :

Seorang ibu yang suka membaca dan sedang belajar menulis. Blasteran Jawa-Toraja, yang bisa disapa lewat IG dan Twitter @utamyyningsih

Baca juga tentang aplikasi pembayaran digital Bukuwarung biar ngga miskin

Leave a Comment