Yang Perlu Dihindari Saat Mengambil Pinjaman Langsung Cair

Berbicara soal pinjaman langsung cair, setelah cukup lama kita mengenal peminjaman dana dengan agunan dan berbagai macam syarat yang ditawarkan oleh jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya seperti Pegadaian, beberapa waktu belakangan jasa peminjaman dana tanpa agunan atau yang dikenal dengan sebutan Kredit Tanpa Agunan (KTA), mulai menarik minat masyarakat Indonesia yang membutuhkan pinjaman dana.

Adanya pinjaman berupa KTA ini pun bukan hanya ditawarkan oleh jasa perbankan, tetapi juga beragam perusahaan yang meluncurkan aplikasi peminjaman dana.

Selain tanpa agunan, kemudahan seperti tidak perlu mendatangi kantor cabang maupun pusat dan dana pinjaman yang cepat cair, tidak bisa dimungkiri menjadi alasan masyarakat yang membutuhkan pinjaman, merasa terbantu dan akhirnya tertarik untuk melakukan peminjaman dana.

Akan tetapi, di balik kemudahan tersebut, tentu saja ada hal-hal yang perlu dihindari agar peminjaman dana yang dilakukan, tidak berujung pada masalah finansial nantinya.

Hindari 4 Hal Ini Sebelum Mengambil Pinjaman Langsung Cair

  1. Asal Apply: yang Penting Cepat dan Mudah

Ini menjadi hal yang penting banget untuk dihindari. Jangan karena adanya tawaran proses yang cepat dan mudah, latar belakang jasa keuangan yang menawarkan peminjaman dana, tidak lagi di-cek kredibilitasnya. Demi keamanan, pastikan untuk mengambil pinjaman yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seperti yang sudah sering kita baca ataupun dengarkan dari berita di berbagai media, karena tertarik pada tawaran dana pinjaman dengan proses cepat dan mudah, lalu tidak memperhatikan kredibilitas penyedia pinjaman, tidak sedikit orang yang akhirnya dirugikan. Baik dari segi finansial, maupun dari segi kondisi fisik dan mental karena beban tekanan dari pihak penyedia pinjaman.

  1. Tidak Memperhatikan Besaran Suku Bunga

Penting untuk diingat bahwa mengambil pinjaman dana, baik itu di jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya, maka pasti ada yang namanya bunga. Adapun besaran bunga, bisa berbeda antara satu jada pebankan/jasa keuangan lainnya.

Nah, agar tidak menjadi masalah finansial nantinya (akibat besarnya dana pinjaman yang harus dibayarkan), besarnya suka bunga patut untuk diperhatikan dan dipertimbangkan.

pinjaman langsung cair

  1. Tidak Memperhatikan/Menanyakan Beban Biaya Lainnya

Selain bunga pinjaman, satu hal yang biasanya juga menyertai dana pinjaman yang dicairkan adalah beban lainnya. Misalnya seperti biaya administrasi atau biaya pelunasan cepat. Sebelum mengajukan pinjaman, hal ini juga penting untuk diperhatikan agar nantinya tidak terkejut akan besarnya dana pinjaman yang harus dibayarkan.

  1. Jumlah Pinjaman yang Besar, Padahal Tidak Sesuai Kebutuhan

Nah, ini nih yang penting banget, tetapi malah sering diabaikan. Saya bukan mau menampik bahwa terkadang, ada kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, tetapi alokasi dana tidak mencukupi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, selain menjual atau menggadaikan barang, meminjam uang adalah hal yang sering dijadikan pilihan.

Akan tetapi, yang jadi masalah kemudian adalah jika meminjam uang tidak disesuaikan dengan kebutuhan. Besarnya dana yang dipinjam, jauh melebihi dana yang dibutuhkan. Apalagi kalau dana yang dipinjam tujuannya hanya demi gaya hidup semata. Ini seringkali jadi masalah finansial di kalangan orang-orang yang ingin bergaya hidup mewah, tetapi budget tidak mendukung.

Dengan mengambil dana pinjaman dalam jumlah besar, otomatis jumlah yang harus dibayarkan pun akan berjumlah besar. Jika besaran dana pinjaman yang harus dibayarkan tidak sesuai dengan kemampuan keuangan, masalah finansial yang lebih besar pun jadi tidak terhindarkan.

Itulah empat hal yang penting untuk diperhatikan ketika mengambil pinjaman langsung cair untuk selanjutnya dihindari agar pilihan meminjam dana tidak menimbulkan masalah finansial yang lebih berat nantinya.

Semoga bermanfaat ya

Leave a Comment