Salah satu hal yang menjadi elemen penting dalam menentukan kelezatan sebuah masakan adalah komposisi bumbunya.
Bahan makanan dan bumbu yang segar serta berkualitas dalam komposisi yang pas , ditambah dengan pengolahan yang tepat, akan memberi rasa yang sedap di lidah. Sebaliknya, jika bumbunya kurang pas, rasanya pun bisa bikin selera makan jadi hilang.
Oleh karena itu, adalah hal penting bagi kita yang doyan masak untuk memerhatikan soal keawetan bumbu. Jangan sampai, pas mau dipakai, eh malah sudah rusak. Kita yang tadinya semangat banget untuk masak, akhirnya jadi bad mood gara-gara persoalan bumbu.
Nah, sebagai solusi, berikut ini adalah beberapa tips menyimpan bumbu dapur agar awet dan tahan lama.
Tips Menyimpan Bumbu Dapur
Akan tetapi, sebelum menyimak tipsnya, hal penting yang harus diperhatikan perihal bumbu adalah:
- Pastikan beli bumbu yang masih segar. Bumbu yang masih segar tentu saja akan lebih awet jika disimpan.
- Beli dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Kalian tahukan, semua yang serba berlebihan itu tidak baik. Termasuk dalam hal berbelanja. Meskipun ada tips untuk menyimpan bumbu agar awet, tetapi jika disimpan terlalu lama pun nantinya akan busuk juga. Jadi, untuk bumbu yang jarang dipakai, tidak perlu dibeli dalam jumlah banyak ya. Sayang, nanti jadi mubazir.
Selanjutnya, mari kita masuk dalam tips menyimpan bumbu agar awet dan tahan lama.
#1 Simpan bumbu dapur dalam keadaan utuh
Jika memungkinkan, belilah bumbu dapur dalam keadaan utuh. Saat akan dipakai, baru deh tuh dihaluskan.
Ya, memang akan sedikit merepotkan, sih. Namun, ada perbedaan dari segi cita rasa.
Bumbu dapur seperti kayu manis dan kemiri akan lebih awet jika disimpan dalam keadaan utuh dibanding bubuk karena proses penghalusan pada bumbu bisa merusak kandungan minyak atsiri sebagai pemberi rasa khas pada bumbu-bumbu tersebut.
#2 Simpan dalam Wadah yang Tepat
Dibanding sayur dan buah, bumbu memang lebih awet. Namun, itu bukan berarti bumbu nggak perlu diperhatikan kondisinya, lho. Karena, jika tidak diperhatikan dengan baik, kesegaran bumbu juga akan cepat hilang. Tahu sendiri, kan, yang namanya dicuekin itu nggak enak, wqwqwq.
Bumbu utuh seperti jahe, cabai, dan lengkuas, bisa banget kalau mau ditempatkan di wadah terbuka. Ingat, di wadah terbuka, bukan di lahan terbuka. Karena kita mau menyimpan, bukan menanam, hehehe.
Sementara untuk bumbu bubuk, bisa disimpan dalam wadah tertutup.
#3 Tidak Semua Bumbu Aman Disimpan dalam Kulkas
Meskipun kulkas bisa digunakan sebagai tempat menyimpan bumbu, tetapi pada kenyataannya tidak semua bumbu akan lebih tahan lama jika disimpan dalam kulkas.
Contohnya bawang merah. Bawang merah akan lebih cepat busuk jika disimpan dalam kulkas. Karena itu, bawang merah lebih cocok jika ditempatkan pada peralatan rumah tangga yang berbentuk wadah terbuka.
#4 Pisahkan Wadah Bumbu
Meski berpisah itu kadang tidak menyenangkan, tetapi untuk bumbu sebaiknya ditempatkan dalam wadah terpisah. Hal ini untuk menghindari tercampurnya kandungan dalam bumbu yang bisa mempercepat pembusukan.
#5 Simpan Pada Rak Bumbu yang Jauh dari Air dan Sinar Matahari Langsung
Simpan bumbu dalam tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Bumbu yang terkena air dan sinar matahari langsung akan mempercepat pembusukan.
Sebagai solusi, menempatkan wadah bumbu di rak bumbu dapur seperti Kara 3 Tier dari Grinn Living bisa dijadikan pilihan.
Selain melindungi kualitas bumbu, peralatan rumah tangga yang satu ini juga bisa menambah keindahan penampilan dapur. Yap, itulah beberapa tips menyimpan bumbu agar awet dan tahan lama yang bisa kalian coba.
Selamat memasak!
1 thought on “Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Selalu Fresh!”