Buka 24 Jam, Ini Fakta Menarik dari Warung Krengsengan Legend di Surabaya

Terletak di dekat Stasiun Surabaya Gubeng (Stasiun Gubeng Lama), terdapat sebuah warung makan bernama Warung Sederhana alias Gubeng Pojok yang cukup terkenal di Surabaya.  Warung ini dibuka selama 24 jam dan menyajikan kuliner khas Surabaya seperti krengsengan.

Warung makan ini memiliki alamat lengkap di Jl. Gubeng Pojok No. 1-A, Surabaya, Jawa Timur. Krengsengan atau biasa dikenal dengan nama krengseng adalah masakan yang menggunakan bahan dasar daging kambing. Terkadang krengsengan juga memakai jeroan ayam seperti ati dan ampela yang dipotong kecil-kecil.

Uniknya, Warung Sederhana Gubeng Pojok ini ternyata pernah dikunjungi langsung oleh almarhum Bondan Winarno, atau biasa kita kenal dengan nama Pak Bondan yang dulu sosoknya sering menghiasi layar kaca dalam acara kuliner.

Fakta Menarik dari Warung Krengsengan Legend di Surabaya
Fakta Menarik dari Warung Krengsengan Legend di Surabaya

Pak Bondan sendiri merupakan food blogger legendaris di Indonesia yang terus berkarya hingga akhir hayatnya. Sebelum era-nya dilanjutkan oleh para influencer seperti Nex Carlos, Mgdalenaf, dan Ria SW. Pak Bondan yang populer karena slogan pokoke maknyus!

Tersebut pernah mengunjungi krengseng ketika ia masih menjadi presenter dalam acara kuliner salah satu televisi swasta di Indonesia. Pak Bondan kala itu mengomentari bagaimana harumnya hidangan krengsengan yang disajikan di Warung Gubeng Pojok, yang pada saat itu ia nikmati bersama nasi dengan serundeng dan sambal.

Cara memakan krengseng yang ideal ala Pak Bondan adalah mencampurkan seluruh kuah dan isi krengsengan (daging/jeroan) dengan nasi yang akan dimakan. Krengsengan sendiri sebenarnya tergolong sebagai kuliner khas Surabaya yang memiliki cara masak yang tidak begitu rumit.

Krengsengan memakai bahan-bahan yang sederhana, mulai dari bumbu dapur berupa bawang putih, bawang merah, hingga merica. Lalu yang menjadi nyawa dari masakan tersebut adalah kecap manis. Bumbu-bumbu tersebut bersama kecap manis ditumis bersama-sama, dan dalam kondisi berkuah.

Meskipun sudah terdapat kenaikan harga dibandingkan saat era Pak Bondan, masakan yang dijual di Warung Gubeng Pojok masih dapat dikategorikan sebagai kuliner dengan harga yang terjangkau. Saat ini harga dipatok mulai dari Rp 15 ribu ke atas.

Selain krengsengan, terdapat banyak masakan lain yang disajikan oleh Warung Gubeng Pojok, mulai dari cap cay, nasi goreng, nasi campur, gudeg, nasi sayur asem, rawon, kare ayam, soto daging, ayam goreng dan penyet.

Dengan harga yang masih terjangkau, masakan yang disajikan juga tidak pelit porsi. Mulai dari nasi campur seharga Rp 16 ribu, kita sudah bisa mendapatkan nasi, daging, telur setengah, tumis sayur, dan oseng kentang.

Sampai saat ini, Warung Gubeng Pojok masih menjadi sasaran liputan para food influencer yang ramai melakukan review masakan yang disajikan oleh warung makan legendaris tersebut. Di internet, Warung Gubeng Pojok juga cukup terkenal dan banyak mendapat review-review positif dari para netizen yang memuji enaknya masakan yang disajikan oleh Warung Gubeng Pojok.

Lokasi Warung Gubeng Pojok yang strategis dekat dengan stasiun juga ramai menjadi incaran para traveler yang datang ke Surabaya via jalur kereta api. Sebab, selain harganya yang murah, porsinya juga pas di perut.

Apabila kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak budaya atau kuliner unik khas nusantara, Anda dapat mengakses portal informasi atau website Indonesia Kaya yang menyajikan beragam informasi dan cerita tentang kekayaan budaya dan kuliner di Indonesia.

Leave a Comment