Setiap kelahiran satu anak, maka cerita tentang seorang ibu juga ikut lahir. Pasalnya, dari para ibu yang pernah melahirkan lebih dari sekali, saya mendapat cerita bahwa setiap anak yang mereka lahirkan, punya kisahnya masing-masing. Punya moment spesialnya masing-masing. Termasuk pengalaman saat melahirkan dan menyusui.
Dalam hal menyusui, saya sendiri adalah alumni ibu pemberi ASI eksklusif sampai dua tahun. Pengalaman menggendong bayi sambil menyusui bayi adalah pengalaman yang tak ternilai harganya.
Pengalaman Melahirkan dan Menyusui
Tiga bulan pertama menjadi ibu menyusui, saya merasa diri saya tidak ubahnya seperti “zombie”. Lingkaran hitam di bawah mata, badan yang pegal-pegal, selalu menuntut untuk diberi waktu tidur lelap. Sayangnya, bagi ibu menyusui, bisa tidur nyenyak adalah sesuatu yang sering diperjuangkan, tetapi terbilang sulit untuk digapai.
Ketika masa-masa bayi sudah mulai bisa teratur pola tidurnya, ada satu hal lagi yang kemudian terjadi dan menjadi satu serangan mengejutkan untuk payudara saya yang ukurannya mungil.
Apa itu?
Yap, betul. Puting digigit, Bun.
Saat menjalani masa kehamilan, saya memang sudah sering membaca dan mendengar cerita tentang bayi yang menggigit puting ibunya saat menyusu. Kata sakit memang dilekatkan dalam cerita tersebut. Namun, saat merasakannya sendiri, tetap saja memberi efek kejut. Tidak pernah terbayangkan bahwa rasanya akan sesakit itu, huhuhu. Saat saya teriak kesakitan, anak saya yang lagi nyusu jadi terkejut dan ikutan nangis. Selanjutnya, karena tidak mau anak saya menjadi trauma, saya hanya bisa menahan rasa sakit dalam diam dan ekspresi wajah yang tidak beraturan tentu saja.
Satu hal yang juga menjadi kerepotan saya saat menyusui adalah anak saya tidak suka memakai dot. Beberapa kali sempat dikenalkan, tetapi selalu berujung dengan tangisan yang cetar membahana. Maka, niat untuk membiasakan anak saya menyusu pakai dot pun saya urungkan.
Padahal, niat saya membiasakannya pakai dot, biar kalau lagi mau nyusu dan saya lagi ngerjain sesuatu, bisa dibantu sama yang lain, hehehe.
Tantangan lainnya saat masa menyusui adalah anak saya tidak suka jika saat disusui lantas saya menggunakan apron untuk ibu menyusui. Saya pernah beberapa kali mencoba, tetapi gagal. Kegiatan menyusui lantas ditutup pakai apron, selalu berakhir dengan anak saya menangis seolah-olah saya ini adalah penculik yang akan memisahkan dia dengan ibunya. Ngeri, kan?
Pernah satu kali, saat sedang malam mingguan bersama suami di salah satu gerai ayam goreng, kami menjadi pusat perhatian karena anak kami yang umurnya 6 bulan pada saat itu, tantrum gara-gara disusuin lalu ditutupi pakai apron. Puting yang telanjur dikenyot membuat ASI saya keluar tak terbendung, akhirnya baju saya yang polos jadi dapat motif asi tumpeh-tumpeh di bagian dada. Setelah itu, saya jadi mikir-mikir lagi kalau mau jalan-jalan di tempat yang tidak menyediakan ruang menyusui.
Belum cukup sampai di situ saja, tantangan selanjutnya terjadi ketika anak saya sudah mulai beraktraksi saat menyusu. Tidak ada lagi posisi terlentang dengan mata sendu menatap ibunya.
Yang terjadi adalah, kadang dia duduk, nungging, berdiri, kadang kakinya bahkan sampai di pundak saya. Pokoknya, dia menyusu seperti sedang ikut senam, tetapi dengan gerakan yang tidak beraturan.
Saat memasuki masa itu, kejadian puting ketarik adalah satu hal yang harus diakrabi. Bayangkan, bagaimana gigi-gigi mungilnya yang tajam, menggigit puting lalu menariknya seperti sedang beradu dengan daging panggang yang alot. Rasanya? Uh, bikin pengen ngejambak diri sendiri, Bun. Bener, nggak? Hehehe.
Sebenarnya, saya masih punya banyak cerita tentang masa-masa menyusui. Namun, jika saya tulisakan semua, pasti akan menjadi tulisan yang sangat panjang.
Para (mantan) ibu menyusui di luar sana pun pasti punya ceritanya masing-masing yang juga seru untuk disimak.
Semangat untuk para ibu yang sedang menyusui. Sehat dan bahagia selalu, ya.
Untuk dapat artikel-artikel tentang tumbuh kembang anak, serta tips-tips untuk ibu baru yang membutuhkan pembelajaran dari pengalaman melahirkan dan menyusui bisa meluncur ke merries.co.id. Disana banyak artikel tentang anak maupun tentang para orangtua yang keren banget untuk disimak.
Selamat membaca!